Sejumlah Orang Kampung Boncos Mengidap HIV
Jakarta – Sejumlah orang di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, ditemukan mengidap penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV). Bahkan, warga yang mengidap HIV masih terus mengonsumsi sabu di kawasan tersebut.
Lebih lanjut Ajun Komisaris Besar Suhermanto Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Narkoba Polres Jakarta Barat mengatakan,”Perkembangan narkoba jenis sabu banyak, kemudian yang terjangkit HIV, ada juga yang meninggal. Peminatnya tidak sedikit. Ada pengidap HIV yang masih hidup tapi tetap pakai sabu,” ujarnya
Suhermanto menjelaskan, sebagian dari mereka sulit melepas kebiasaan mengonsumsi sabu karena sudah kecanduan sebagai pengguna akut.
Sementara itu Ketua RW 03 Kampung Boncos, Azwar Laware mengungkapkan, tidak sedikit warganya yang mengidap HIV.
Bahkan HIV sudah merebak sejak sekitar tahun 2000-an di wilayahnya.
Anwar menjelaskan,”Dulu banyak yang ganti-gantian pakai jarum suntik di gang-gang Boncos. Kalau sudah dipakai, disimpan gitu saja di pot depan rumah-rumah,” katanya
Terkait dengan maraknya peredaran narkoba jenis sabu dan HIV, Polres Jakarta Barat telah menangkap sembilan pemakai sabu di Kampung Boncos pada Rabu, 7 Februari 2018.
AKBL Suhermanto mengatakan,”Dari sembilan orang yang ditangkap rabu lalu, empat di antaranya terdeteksi positif HIV. Kami serahkan ke Panti Rehabilitasi Narkoba GMDM di Jakarta Timur untuk ditindaklanjuti,” imbuhnya
Namun, pengedar shabu berhasil melarikan diri dari penggerebekan yang dilakukan tim kepolisian. Suhermanto menyatakan harapannya agar tidak semakin banyak lagi masyarakat yang terjerumus pada peredaran narkoba dan HIV.
Sebelumnya pada Rabu 7 Februari 2018, Polres Metro Jakarta Barat melakukan penangkapan terhadap terduga pengedar narkoba di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat. Dalam penggerebekan, polisi menangkap tujuh orang yang diduga pengedar sabu dan menyita 64 gram sabu.(Rud)
Tinggalkan Balasan