Puluhan Becak Dari Indramayu Padatkan Kelurahan Pekojan

Jumat, Januari 26th 2018. | Headline, Nasional

 

Jakarta – Puluhan becak dari Indramayu, Jawa Barat, menyesakki jalan di kolong flyover Bandengan Utara, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis, 25 Januari 2018. Puluhan becak itu baru saja tiba di Jakarta.

Pantaun Suronews.com, Beberapa becak beserta pemiliknya sudah mangkal sejak pagi hari. Mereka datang menggunakan truk dan tiba di Jakarta Rabu malam, 24 Januari 2018.

“Dari pagi sudah mangkal di sana. Katanya pakai truk rombongan. Ada lebih dari 20 becak,” kata Akhmad, 28 warga sekitar ditemui lokasi.

Lebih lanjut Tri Prasetyo Utomo Lurah Pekojan mengatakan, “Kendaraan kayuh roda tiga yang mangkal di jalan itu kemudian didatangi petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan. “Langsung di data tadi. Mereka katanya dari Indramayu. Mau ditanya ini pemiliknya siapa,” imbuhnya

Tri mengatakan,” Belum mengetahui kelanjutan dari pendataan itu. “Nanti saya kabari lagi,” jelasnya

Sebelumnya, kekhawatiran migrasi becak dari daerah ke Jakarta sudah diutarakan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso. Namun, Gubernur DKI Anies Baswedan bergeming. Dia yakin kebijakan melegalkan becak tidak akan berujung pada migrasi dari daerah.

Hal ini membuktikan pengakuan para tukang becak di Ibu Kota tentang gelombang kedatangan sanak saudara mereka.

“Dua keponakan saya dari kampung mau datang naik truk. Mereka narik becak juga. Dengar berita becak mau diizinkan di Jakarta. Syukur alhamdulillah,” kata Cahyo 45, tukang becak asal Indramayu yang mangkal di Pasar Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin, 22 Januari 2018.

Kedatangan para tukang becak daerah pun sekaligus membantah keyakinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sebelumnya Anies menyatakan yakin rencana menghidupkan kembali becak di Ibu Kota tak akan memicu arus urbanisasi dari daerah.

Menurutnya, rencananya itu tak menarik minat para tukang becak dari daerah karena Jakarta saat ini sudah dibanjiri alat transportasi umum yang lebih murah.

“Jangan membayangkan Jakarta seperti 1980-an atau 1970-an. Saat itu belum ada ojek, belum banyak taksi, belum juga ada ojek online,” pada 20 Januari.

Ancaman gelombang urbanisasi tukang becak itu sudah diwanti-wanti mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso dalam sebuah acara TV, pekan lalu.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra pun sudah mengingatkan Pemprov DKI untuk mempertimbangkan aspek sosial akibat kebijakan tersebut.

Sebabnya, pelegalan becak itu berpotensi memicu urbanisasi besar-besaran dari daerah.

“Nah, itu kami sampaikan benar-benar harus dikaji. Jangan sampai masyarakat dari luar DKI masuk,” imbuhnya

Related For Puluhan Becak Dari Indramayu Padatkan Kelurahan Pekojan