Operator Mendukung dan Mematuhi Kebijakan Kemkominfo
Jakarta, Suronews – Ratusan Aksi unjuk rasa mulai dari Jakarta, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Bali sampai Makassar menolak pembatasan registrasi SIM Card
Ratusan unjuk rasa ini diorganisir oleh pedagang pulsa dan kartu perdana yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI).
Namun apa reaksi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika? Belum ada pernyataan resmi sejak pagi sampai malam ini. Menurut perwakilan demo di Istana, mereka telah menemui pihak Kominfo.
Selama pertemuan, seluruh perwakilan mengutarakan pendapat masing-masing mengenai aturan tersebut. Pihak pemerintah berjanji menuntaskan mekanisme sistem registrasi tanpa batas kepada pedagang pulsa.
Lebih lanjut Quitni Perwakilan masa aksi demo menyampaikan,”Kami Keberatan pada pembatasan registrasi satu NIK hanya bisa tiga nomor, itu saja, karena itu akan merugikan kami. Alhamdulillah memang aturan itu tidak dihapuskan, tetapi paling tidak ada jalan tengah,” jelasnya ditemui di Taman Pandang, Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).
Menurut Ia, pembatasan registrasi itu hanya berlaku untuk masyarakat saja, namun untuk outlet tidak berlaku. Artinya, outlet bisa melakukan registrasi keempat dan seterusnya.
“Artinya, badan niaga tidak terganggu. User bisa melakukan registrasi secara mandiri melalui SMS untuk tiga SIM card. Namun, untuk yang keempat harus melalui pedagang pulsa atau gerai operator dengan membawa NIK dan KTP,” ujarnya
Apa Pendapat Operator?
Dalam kesempatan ini, Adita Irawati Vice President Corporate Communications Telkomsel, menyampaikan pernyataannya atas kasus penolakan larangan satu NIK untuk tiga kartu perdana dalam hal registrasi SIM Card ini
Lebih lanjut Adita mengatakan,”Terkait aksi demonstrasi yang akan dilakukan oleh Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI) kami tidak dalam posisi untuk mengomentari hal tersebut,” tegasnya
Namun Telkomsel mendukung dan mematuhi sepenuhnya kebijakan registrasi pelanggan prabayar yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu Kementerian Kominfo.
Adita menegaskan,Kami meminta pelanggan dapat melakukan registrasi sesuai ketentuan dengan data sebenar-benarnya yang dimiliki pelanggan. Kami juga mengharapkan dukungan semua pihak karena program ini dalam jangka panjang akan menjadikan industri telekomunikasi lebih sehat dan pada akhirnya akan menguntungkan pelanggan dan masyarakat luas,” ucapnya
Menurut Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo mengatakan, Indosat tidak mau mengomentari aksi demo KNCI.
Deva juga menjelaskan,”Sehubungan dengan demonstrasi KNCI yang dilakukan hari ini, Indosat Ooredoo menyampaikan bahwa kami tidak berada di dalam posisi untuk memberikan komentar terkait aksi tersebut,” pungkasnya
Deva menegaskan, Indosat Ooredoo juga mendukung penuh seluruh program pemerintah terkait registrasi kartu prabayar, termasuk yang tercantum dalam Surat Edaran.
“Indosat Ooredoo mengimbau kepada para pelanggan dapat melakukan registrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan data yang otentik dan tidak menggunakan data yang bukan haknya,”ucapnya
Indosat menghimbau agar pelanggan segera mendaftarkan kartu prabayarnya sebelum tenggat waktu yang ditentukan oleh pemerintah dan mengharapkan agar masyarakat dan seluruh pihak mendukung program ini, “yang akan menjadikan industri telekomunikasi lebih baik dan menguntungkan bagi pelanggan dan masyarakat pada umumnya.”
Sedangkan XL tidak menutup mata dengan adanya aksi unjuk rasa ini cuma bisa berharap adanya jalan keluar yang menguntungkan bagi semua pihak
Menurut Tri Wahyuningsih General Manager Corporate Communication XL Axiata”Kami mengapresiasi aksi yang dilakukan KNCI dalam rangka menyampaikan aspirasi tersebut, dan kami berharap adanya solusi yang terbaik bagi seluruh pihak yang terkait,”ujarnya
Dengan demikian, Menurut XL, Kami tetap mendukung dan mematuhi sepenuhnya kebijakan registrasi prabayar yang telah ditentukan oleh pemerintah.
“Dan saat ini kami juga senantiasa mendorong pelanggan yang belum melakukan registrasi prabayar agar segera melakukannya sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.
Kami yakin implementasi registrasi prabayar ini juga akan mendorong terciptanya industri telekomunikasi yang lebih sehat di masa mendatang dan memberikan manfaat yang lebih baik bagi masyarakat,” jelasnya.(Amry)
Tinggalkan Balasan