Ombusdman : Warga Binaan Belum Tahu Hak Hak nya

Rabu, Februari 21st 2018. | Headline, Politik & Hukum

Jakarta, Suronews – Nini Rahayu Anggota Ombudsman RI menyampaikan, Bahwa Ombudsman telah menemukan warga binaan lembaga pemasyarakatan ( lapas) di daerah Sumatera Barat dan Kalimantan yang terpaksa membayar untuk mendapatkan makan, minum, dan mandi.

Nini mengakui, Saat mengunjungi lapas di dua daerah tersebut dalam acara Ngopi Bareng Ombudsman, di. Kantor Ombudsman, Jakarta, Rabu ( 21/2/2018 )

Nini menjelaskan ada warga binaan yang bertanya ke saya. Bu Nini,”Apakah Warga binaan diberi layanan makan, minum, air mandi?’ Saya tanya kenapa gitu, mereka rupanya makan beli, minum beli,” jelasnya.

Di lapas di Sumatera Barat, kata Nini mengatakan, Bahwa di lapas Sumatera Barat ada warga binaan yang harus mengeluarkan uang untuk makan karena makanan yang diberikan lapas dinilai tidak bergizi dan berasnya berkutu.

Pihak lapas juga memfasilitasi penjualan makanan di luar yang disediakan.

Warga binaan mengeluh masalah air untuk minum dari lapas sangat kotor.

Biaya yang dikeluarkan warga binaan, untuk air minum per galon Rp 10.000.

Untuk mandi, warga binaan disebut merogoh kocek Rp 20.000. Sementara, untuk makan Rp 14.000.

“Sehingga mereka kebingungan, ‘Oh penghuni lapas itu membeli ya minumnya, makannya, mandinya?'” katanya

Menurut Nini, persoalan ini seharusnya menjadi tanggung jawab pihak lapas.

Nini merasa prihatin warga binaan lapas tidak mengetahui hak-haknya.

Mereka terpaksa menerima kondisi tersebut karena tidak bisa mengadu dan berbuat apa-apa selain menerima.

“Saya agak prihatin, ketika orang hendak menjadi warga binaan ternyata mereka belum tahu hak-haknya. Hak informasi warga binaan seperti apa,” ujar Nini.

Tak hanya di lapas, menurut dia, kasus ini juga terjadi di rutan, termasuk tempat tahanan Polres.

Sementara, di lapas di Jakarta, kata Nini, pihaknya menemukan ada warga binaan yang bisa memperoleh kamar tahanan dengan membayar uang bulanan.

“Kayak ngekos. Bayar uang kamar Rp 30.000 sebulan. Uang-uang ini ke mana? Maret kami launching hasilnya,” ujar Nini.

Nini mengyatakan, temuan-temuan ini masih didalami lebih lanjut.

Terkait hal ini, Ombudsman juga berencana memanggil pihak Kementerian Hukum dan HAM

Related For Ombusdman : Warga Binaan Belum Tahu Hak Hak nya