Kondisi GAK Masih Aktif Sampai 8 Kali Erupsi

Sabtu, April 11th 2020. | Headline, Nasional

Bandarlampung – Sabtu pagi ini, Gunung Anak Krakatau mengalami delapan kali erupsi, dan lontaran debu material vulkanik diperkirakan mencapai 2.000 meter. Kepala Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau (GAK) di Desa Hargo Pancuran Kabupaten Lampung Selatan, Andi Suardi, mengatakan bahwa kondisi gunung masih aktif.

“Kondisi gunung masih aktif, ada erupsi, dan semburan debu vulkanik. Namun, sore ini asap di gunung itu mulai menipis,” katanya, Sabtu (11/4/2020).

Ia menyebutkan bau belerang dari gunung itu yang masih tercium, dan mulai pukul 06.00 – 12.00 WIB telah terjadi delapan kali erupsi.

Pada Jumat malam, pukul 22.35 WIB, Gunung Anak Krakatau erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik sekitar 657 meter di atas permukaan laut.

Berdasarkan pantauan kamera pengawas pada pos pemantauan Gunung Anak Krakatau, abu vulkanik berwarna hitam dan abu-abu itu bergerak ke arah timur dengan ketinggian sekitar 500 meter dari dasar kawah.

PVMBG menyebutkan tingkat aktivitas gunung yang terletak di Selat Sunda itu berada pada level II atau waspada.

PVMBG mengimbau masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius dua kilometer dari Gunung Anak Krakatau.(*)

Related For Kondisi GAK Masih Aktif Sampai 8 Kali Erupsi