Kominfo Lakukan MoU, Cetak Digital Talent Scholarship
Jakarta, Suronews – Digital Talent Scholarship 2020 sebagai salah satu program yang di canangkan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), dalam hal ini pihaknya ingin mencetak Digital Talent sebanyak-banyaknya untuk memenuhi tuntutan dunia yang tidak pasti ini. “Hari ini kita lakukan MoU dengan sejumlah perguruan tinggi dan Sekolah Politeknik dan Pemerintah Daerah guna melatih anak-anak muda yang mempunyai potensi untuk digital talent. Kami targetkan peserta beasiswa pelatihan Digital Talent Scholarship 2020 sebanyak 60.000 peserta. Guna melatih dan menyiapkan talenta digital yang kompeten di era industri 4.0 itu, sebanyak 88 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia terlibat aktif sebagai mitra penyelenggara,”kata Mentri Kominfo, Johnny G.Plate, saat ditemui di Le Meridian Go, Bilangan Sudirman, Jakarta, Selasa, (17/12/2019).
Sebagaimana yang telah dinyatakan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam sambutannya di ASEAN-Republic of Korea CEO Summit di Busan pada 25 November 2019 lalu bahwa Revolusi Industri 4.0 menjadi sebuah hal tak terelakkan yang mempengaruhi dunia dengan sangat cepat dan membawa ke era age of disruption. Sementara Big Data, Artificial Intelligence, dan segala teknologi 4.0 telah meruntuhkan semua definisi, ukuran bahkan teori yang selama ini menjadi rujukan. Age of disruption ini memberikan peluang yang sangat besar, dan di saat bersamaan juga memunculkan tantangan yang mungkin tidak pernah dibayangkan sebelumnya.
Dan menurut Presiden Joko Widodo, salah satu faktor yang menjadi kunci untuk mendorong keunggulan kompetitif di era baru ini adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Johnny G.Plate menjelaskan, “Sebagaimana Laporan World Bank tahun 2016 menunjukkan saat ini Indonesia mengalami kekurangan tenaga kerja bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebesar 9 juta orang sepanjang tahun 2015-2030. Artinya, ada pekerjaan rumah bagi kita untuk menghasilkan rata-rata 600.000 orang talenta digital dalam satu tahun.Untuk itu, Guna memenuhi kebutuhan akan SDM di bidang digital, pada tahun 2018 Kementerian Komunikasi dan Informatika mulai menginisiasi Program Digital Talent Scholarship dengan memberikan beasiswa pelatihan keterampilan teknis bidang teknologi informasi dan komunikasi untuk 1000 orang peserta terpilih.
“MoU Perjanjian Kerja Sama (PKS) Fresh Graduate Academy (FGA) dan Vocational School Graduate Academy (VSGA) Digital Talent Scholarship (DTS) Tahun 2020 diharapkam kedepannya akan menghasilkan Digital Talent yang mumpuni dan mampu bersaing. Dan hari ini Kemkominfo telah menerima lebih dari 46.000 orang pendaftar, dan tahun ini yang terdaftar 26 ribu dengan peserta telah tersertifikasi mencapai 17.500 orang. Tahun 2019 ini, Program DTS memberikan beasiswa kepada 26.000 orang. Peserta terbagi ke dalam 4 jenis akademi yakni Fresh Graduate Academy (FGA), Vocational School Graduate Academy (VSGA), Coding Teacher Academy (CTA), dan Online Academy (OA), “, “beber Menteri Kominfo
Johnny G.Plate menambahkan, “Setiap peserta nantinya akan dibekali technical skill serta soft skill untuk menunjang perkembangan karir. Bahkan, Program DTS 2019 juga membantu peserta mencari kerja melalui coaching clinic dan platform Simonas Kominfo yang telah dimanfaatkan oleh setidaknya 90 perusahaan nasional untuk menyerap lulusan DTS.”. ( Suwarsih )
Tinggalkan Balasan