Kolaborasi Australia – Indonesia, Perkuat Digitalisasi
Jakarta,Suronews – Digital Forum Indonesia dan Australia melibatkan para startup di Indonesia, Ada kesamaan antara Indonesia dengan Australia dalam membangun startup di negara nya masing – masing sehingga moment penting ini menciptakan kolaborasi yang baik antara kedua negara tersebut.
Mentri Komunikasi dan Informatika Rudiantara bersama Mentri Pembantu Perdana Mentri bidang Transformasi Digital Australia Michael Keenan mensupport para startup, fintech, kesehatan digital Dan smart government, keamanan syber dan industry kreatif. Sebagaimana yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Mentri Marcolm Turnbull
Ada beberapa hal yang menjadi isue penting dalam pembahasan Digital Forum, diantaranya adalah: Pertama, Issu Cyber security merupakan hal penting, jika tidak dari sekarang akan menjadi acaman dikemudian hari untuk itu perlu menjadi fokus saat ini (arsitektur). Kedua, Di Australia sendiri antusias dan ambisius dalam penerapan cyber security khususnya perusahaan-perusahaan yang bergerak bidang layanan publik. Ketiga, Perlu kolaborasi antar negara dalam menerapkan cybersecurity khususnya untuk layanan publik. Karena akibat serangan cyber tidak hanya berdampak pada bisnis itu sendiri atau egara itu sendiri saja, akan tetapi memberikan efek keberbagai negara dan perekonomian dunia. Untuk itu perlu melakukan kolaborasi antar negara untuk kepentingan bersama, seperti forum IADF saat ini yang sedang diaksanakan.
Kejahatan syber harus ditangani segera, Oleh karena itu pemerintah Indonesia mempunyai penting, “Insiatif pemerintah terhadap isue di online harus segera ditangani, sementara pada bisnis bisa masih dalam proses karena harus transparansi profit data protection. Hal ini guna memberikan rasa aman terhadap data pribadi, selain itu juga kepada pelaku bisnis dapat membantu mereka dalam peningkatan ekonomi,”jelas Mentri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis, (1/2)
Menyikapi kejahatan syber, Alaistair MacGibbon (Head of the Australian Cyber Security Centre) mengatakan, “Cara pandang terhadap Pelaku kejahatan cyber tidak semata-mata hanya menyalahkan pelakunya tetapi lebih fokus pada tindakannya yang mengakibatkan kerusakan, kerugian dan ini merupakan ancaman. Dalam kondisi terjadi ancaman kejahatan cyber, Peran pemerintah untuk melindungi warganegaranya harus hadir, tidak bisa berdalih bahwa serangan cyber sulit di selesaikan, untuk itu perlu agency-agency yang membidangi cyber security yang berkolaborasi dengan industry dalam rangka membantu pemerintah Australia dalam menangani ancaman ini.(swh)
Tinggalkan Balasan