KLHK : Penyebab Longsor Dikarenakan Curah Hujan Tinggi

Rabu, Februari 7th 2018. | Headline, Nasional

Jakarta – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyampaikan adanya kejadian longsor di kawasan Puncak, Jawa Barat.

Lebih lanjut Hilman Nugroho, Dirjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung KLHK mengatakan, Penyebab longsor yang terjadi di kawasan Puncak, Jawa Barat, di 3 hingga 5 lokasi berbeda diantaranya At Ta’awun, Gunung Mas, Grand Hill, Riung Gunung dan Widuri pada 5 Februari 2018 disebabkan banyak hal. 

Adapun jenis jenis kejadian longsor diantaranya, Translasi, Rotasi, Pergerakan blok, Runtuhan bagian, aliran bahan rombakan dan rayapan tanah. Dan kejadian longsor di Puncak merupakan jenis translasi dan terjadi di kawasan APL dengan jenis lahan dengan potensial kritis. 

Hilman mengatakan,”Biasanya setiap tahun terjadi longsor di Puncak, jadi tidak istimewa, tapi kejadian kemarin memang agak lebih besar,” imbuhnya

Himan mengatakan, Penyebab longsor di kawasan ini, karena curah hujan tinggi mencapai 148 hingga 152 milimeter (mm) per hari dengan durasi hujannya 2-3 hari, sedangkan kelerengannya mencapai 15 hingga 25 persen. Kelebihan beban bangunan di atas tebing ditemukan di lokasi Atta? Awun, Grand Hill dan Widuri, sedangkan dua lokasi lainnya tidak ada. 

Jenis tanah di kawasan terjadi longsor, menurut dia, Andosol dan regosol dengan ketinggian mencapai 1.110 hingga 1.300 mdpl. 

Hilman Mengatakan, Faktor manusia menyebabkan tlerjadinya longsor di Puncak yakni perencanaan tata ruang belum optimal, keterlanjuran aktivitas manusia di kawasan lindung di atasnya, kurangnya kesadaran masyarakat, pemotongan tebing untuk jalan sejak jaman Deandels. Kegagalan struktur dinding tanah juga ditemukan di lima lokasi yang menyebabkan terjadinya longsor. 

Yuliarto Joko Putranto, Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengelolaan DAS KLHK mengatakan, KLHK akan melakukan simulasi terkait tata ruang untuk mengatasi banjir, jika tidak berhasil akan membangun dam di kawasan hulu. 

Di Tahun 2017, melalui kegiatan nasional penyelamatan air inventirasi situ dilakukan Kementerian PUPR dan Kementerian ATR/BPN dan akan disertifikasi, ini mencegah semakin banyak situ hilang. Hingga saat ini sudah ada 3915 sumur resapan dibangun hingga saat ini, dilakukan oleh Kementerian.( Wahyu )

Related For KLHK : Penyebab Longsor Dikarenakan Curah Hujan Tinggi