Kemendag Tanda Tangani Kerja Sama Dengan Pemerintah Belanda
Den Haag, Suronews – Dalam rangka mendorong pengembangan ekspor produk home decoration Indonesia ke Pasar Eropa, Kementerian Perdagangan melalui Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional menandatangani Letter of Intent Kerja Sama dengan Centre for the Promotion of Imports from Developing Countries (CBI) Belanda. Kerja sama ini merupakan keinginan bersama untuk memperkuat kapasitas Indonesia dalam memperdagangkan produk Home Decoration Indonesia khususnya untuk memperkuat kapasitas daya saing ekspor dan kinerja tanggung jawab sosial (CSR) dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia.
Produk home decoration indonesia masih berpeluang besar di pasar Eropa. Belanda menempati peringkat pertama di Eropa sebagai pasar terbesar untuk ekspor produk home decoration Indonesia dengan market share sebesar 22.43%. Jumlah ekspor menunjukkan tren yang meningkat dari tahun 2014-2018, yaitu 3,38% dengan total ekspor ditahun 2018 sebesar US$ 109juta. Selanjutnya pasar terbesar kedua dan ketiga bagi produk home decoration Indonesia adalah Inggris dan Jerman dengan market share masing-masing 15.89 % dan 15.47%.
Program kerja sama ini akan memberikan kesempatan bagi para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia yang memiliki produk home decoration untuk mendapat pembinaan ekspor langsung dari tenaga ahli CBI Belanda. Pada tahap pertama, perusahaan yang telah mendaftar akan diseleksi melalui sistem audit yang ketat. Jika terpilih, perusahaan akan menjalani program pembinaan ekspor yang meliputi bimbingan teknis dan coaching, program-program pelatihan terkait pemahaman pasar Eropa dan pengembangan CSR oleh perusahaan. Pada tahap selanjutnya, program akan fokus kepada market entry bagi UKM untuk dapat memasuki paasar Eropa. Pada tahap ini, UKM akan mengikuti berbagai kegiatan seperti partisipasi pada pameran, B2B mission, atau online marketing. Kemendag dan CBI telah menjadi mitra yang sangat baik untuk program pengembangan ekspor di Indonesia. Melalui program sebelumnya, kami mendapat testimoni dari para perusahaan binaan yang menyatakan manfaat besar yang diperoleh setelah mengikuti program Export Coaching CBI, ujar Arlinda, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional yang menandatangani Letter of Intent kerja sama tersebut.
Selanjutnya, kerja sama akan ditindaklanjuti melalui penandatanganan MoU yang akan dilakukan di Trade Expo Indonesia ke-34, tanggal 16-20 Oktober 2019 di ICE BSD. Pada kesempatan tersebut pihak CBI juga akan membawa buyer/expert di sektor home decoration untuk datang dan langsung bertemu dengan eksportir/pelaku usaha home decoration di pameran tersebut.
Saat ini, pendaftaran bagi perusahaan yang berminat mengikuti program pembinaan ini sudah dibuka dan perdaftaran akan ditutup pada tanggal 31 Agustus 2019. Kriteria perusahaan yang dapat mengikuti program ini merupakan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia dengan kepemilikan saham minimal 51%, memiliki pegawai 5-500 orang, merupakan perusahaan siap ekspor dan telah memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dapat dikembangkan. Adapun fokus produk adalah produk home decoration berbahan kayu, rotan dan serat alami lainnya. Informasi selengkapnya dapat akses melalui link https://www.cbi.eu/projects/cbi%E2%80%99s-export-coaching-project-home-decoration-indonesia.(*)
Sumber : Humas Kemendag
Tinggalkan Balasan