Jelang Puasa dan Lebaran 2020, Mendag Tekan Harga Bapok
Kendal, Suronews – Harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Indonesia, khususnya Kendal relatif stabil menjelang Puasa Ramadan dan Lebaran 2020. Mendag Agus dalam kunjungan kerja di Kendal melakukan pemantauan harga bapok di Pasar Kaliwungu didampingi Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Reza, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohammad Hekal, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Suhanto, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Veri Anggrijono, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana, dan Bupati Kendal Mirna Annisa.
Kunjungan kerja kali ini guna memastikan pasokan mencukupi dan perkembangan harga bapok tetap stabil di Jawa Tengah “Harga bapok di Pasar Kaliwungu masih terkendali dan pasokan aman serta tidak ada kekhawatiran lonjakan harga. Saya harapkan kondisi ini dapat terus berlanjut, baik di kota Kendal, maupun di kota lain di seluruh Indonesia,” ujar Mendag.
Mendag juga menjelaskan, ” dari hasil pemantauan di pasar rakyat, secara umum pasokan dan harga bapok relatif stabil mulai dari beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, telur, bawang merah, dan bawang putih.”
Selain itu Mendag juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku usaha yang terus menjaga pasokan dan harga bapok tetap stabil sehingga masyarakat bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. Melalui pemantauan pasar yang rutin dilaksanakan Kemendag, diharapkan harga bapok akan terus terkendali khususnya di daerah-daerah di Indonesia.
Hasil pantauan harga di Pasar Kaliwungu diperoleh harga beras medium Rp10.000/kg, beras premium Rp12.000/kg, telur ayam ras Rp22.000/kg, cabe merah besar Rp20.000/kg, cabe keriting Rp20.000/kg, cabe rawit kecil Rp40.000– Rp45.000/kg, bawang merah Rp40.000–42.000/kg, bawang putih Rp40.000/kg, daging ayam Rp30.000/kg, minyak goreng kemasan premium Rp12.500/liter, dan daging sapi Rp110.000/kg.
“Harga bapok di sini cukup stabil, masyarakat diharapkan tidak melakukan panic buying karena stok dan kebutuhan tercukupi,” tandas Mendag.
Selain itu Mendag Agus juga memberikan bantuan kepada para pedagang di pasar Kaliwungu berupa lima kotak masker, lima kotak sarung tangan latex, satu drum cairan isi ulang disinfektan, dua set alat cuci tangan (tangki air, wastafel, dan sabun cuci tangan), dan satu bilik desinfektan sebagai wujud kepedulian Kementerian Perdagangan dalam mencegah penyebaran COVID-19 di pasar rakyat. Bantuan tersebut nantinya dapat digunakan para pedagang, pembeli, dan konsumen di pasar agar tetap terjaga kebersihan dan kesehatannya selama di tengah wabah COVID-19 seperti saat ini.
“Marilah bersama-sama kita bersinergi, antara Pemerintah Pusat dan Daerah, untuk mencegah penyebaran COVID-19 dengan terus menerapkan pola hidup bersih. Kami juga akan terus berusaha menciptakan iklim usaha yang kondusif serta menjamin tersedianya bapok yang terjangkau bagi masyarakat. Dengan begitu diharapkan terciptanya rasa kepercayaan bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat,” pungkas Mendag.(Ws)
Tinggalkan Balasan