Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 5,1 di Banda Aceh
Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan pemutakhiran gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 di Banda Aceh menjadi magnitudo 4,9. Analisa BMKG, gempa bumi tersebut dipicu oleh penyesaran naik (thrust fault) di Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, menyampaikan, “Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan M=5,1 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=4,9,” ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/1/2019).
Gempa bumi tektonik ini terjadi pada pukul 18.55 WIB dengan episenter yang terletak pada koordinat 5,42 LU dan 94,51 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 km arah barat Kota Banda Aceh, Propinsi Nangroe Aceh Darussallam. Gempa diakibatkan aktivitas di zona subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di Samudera Hindia.
Rahmat melanjutkan, berdasarkan laporan masyarakat guncangan gempa bumi ini dirasakan di Kota Banda Aceh dengan kekuatan getaran II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” tuturnya.
Monitoring BMKG juga menunjukkan belum adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). (*)
Related For Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 5,1 di Banda Aceh
Hari Ozon Sedunia Tahun 2021: Peran Rantai Pendingin di Masa Pandemi
Suronews, Jakarta – Hari Ozon Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 16 September. Tahun ini, Hari Ozon Sedunia diperingati
Bhabinkamtibmas Polsek Purwakarta Polres Cilegon Melaksanakan Patroli Dialogis Kepada Security Krakatau Juntion
CILEGON, Suronews.com – Petugas Satuan Pengamanan (Satpam) atau Security adalah merupakan bagian dari Tugas Polri yang membantu melaksanakan Pengamanan
Tinggalkan Balasan