Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf 51% – Prabowo-Sandiaga 31,8%

Selasa, Maret 19th 2019. | Headline, Politik & Hukum

Jakarta – Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin berada di angka 57,6 persen, sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 31,8 persen.

Adapun 10,6 persen responden menyatakan tidak tahu/rahasia.

Pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah “Seandainya pemilihan presiden dilaksanakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden berikut?”.

Survei ini dilakukan pada 24 Februari-5 Maret 2019 dengan proses wawancara tatap muka.

Djayadi Hanan mengatakan,”Hingga melampaui 25 persen,” ucapnya

Djayadi mengatakan, angka ini naik dari survei elektabilitas pada Januari 2019. Saat itu, elektabilitas Jokowi – Ma’ruf sebesar 54,9 persen dan Prabowo – Sandiaga 32,1 persen.

Djayadi menilai, kenaikan dukungan bagi Jokowi-Ma’ruf karena berbagai hal, antara lain optimisme masyarakat atas kondisi ekonomi, kemampuan Jokowi memimpin Indonesia, penilaian masyarakat mengenai debat pilpres, serta ketidakpercayaan masyarakat terhadap berbagai berita bohong dan fitnah yang menyudutkan Jokowi.

“Dalam survei ini, SMRC menemukan bahwa 71 persen responden mengaku sangat atau cukup puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Sebanyak 66 persen responden percaya Jokowi mampu memimpin bangsa,” ucapnya

Survei juga merekam kepuasan responden atas kebijakan pemerintah dalam sektor-sektor sosial, ekonomi, dan keamanan, seperti kesehatan, penanggulangan narkoba, ancaman teroris, hingga pembangunan insfrastruktur dan pengendalian nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

“Yang masih kurang positif adalah evaluasi atas kebutuhan pokok. Namun, dalam hal ini trennya menunjukkan perubahan dari survei sebelumnya,” ujar Djayadi.

Sementara itu, mengenai debat pilpres yang telah mempertemukan kedua capres sebanyak dua kali, Djayadi mengatakan, publik menilai Jokowi lebih baik daripada Prabowo.

“Lebih dari 61 persen menganggap Jokowi lebih baik di debat kedua, sementara hanya 29 persen yang menilai Prabowo lebih baik,” ujarnya.

Selain itu, survei SMRC menunjukkan masyarakat umumnya skeptis dengan berita dan informasi negatif tentang Jokowi yang terkait dengan anti-Islam, RRC, dan komunisme.

“Masyarakat ternyata cukup selektif dan tidak menerima begitu saja berita negatif yang disiarkan tentang Jokowi,” ucapnya

Survei ini melibatkan 2.479 responden yang merupakan warga negara Indonesia dan telah memiliki hak pilih dalam pemilihan umum.

Populasi itu dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling.

Adapun margin of error survei ini sebesar lebih kurang 2 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Related For Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf 51% – Prabowo-Sandiaga 31,8%