EHEF 2019 Bantu Para Pelajar dan Akademisi Indonesia
Jakarta, Suronews -European Higher Education Fair (EHEF) 2019 kembali untuk ke-11 kalinya dilangsungkan di Jakara, EHEF dibuka secara resmi oleh H.E Vincent Piket, Duta Besar Uni eropa untuk Indonesia, bersama dengan Prof. Dr. Ali Gufron, Direktur Jenderal Sumber Daya Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (SDID), Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia .
EHEF merupakan bagian dari rangkaian tiga pameran, yang diselenggarakan di Surabaya pada 30 oktober, Jakarta pada 2 & 3 November dan Bandung 5 November. Tentunya akan banyak pelajar mendapat manfaat dengan bertemu langsung para perwakilan dari perguruan tinggi Eropa.
Pameran di Jakarta kali ini akan diikuti oleh 116 institusi pendidikan tinggi yang berasal dari 14 negara anggota Uni Eropa. Penyelenggaran di tiga kota besar mengukuhkan EHEF sebagai pameran pendidikan Eropa terbesar di seluruh dunia yang setiap tahunnya menarik partisipasi lebih dari 100 institusi pendidikan tinggi dan lebih dari 18.000 pengunjung.
Eropa menjadi tujuan yang semakin populer dan diminati oleh pelajar dan akademisi Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tinggi maupun penelitian mereka, dalam beberapa tahun terakir, ketertarikan pelajar terus bertambah danjumlah pelajar Indonesia yang berangkat ke Eropa telah meningkat hingga 6300 orang. Secara total, lebih dari 11.000 pelajar dan akademisi Indonesia saat ini sedang menempuh pendidikan di Eropa.
“EHEF 2019 membantu para pelajar dan akademisi Indonesia yang berminat untuk studi di Eropa, untuk mendapatkan universitas dan program terbaik yang sesuai dengan minat mereka. EHEF memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk bertemu dan berkonsultasi dengan berbagai institusi pendidikan tinggi Eropa seputar program, beasiswa, kesempatan, dan proses pendaftaran. Terwujudnya kegiatan ini, merupakan salah satu bukti dari minat dan kepentingan kedua belan pihak dalam membangun jejaring antar individu yang lebih luas dan kuat, antara Uni Eropa dan Indonesia,” jelas Duta Besar Uni eropa untuk Indonesia, H.E Vincent Piket, saat ditemui di Balai Kartini, bilangan Jakarta Selatan, Minggu, (02/11/2019).
“Indonesia dan Uni Eropa bersama-sama mendukung pendidikan sebagai salah satu dasar penting untuk membangun sumber daya manusia yang damai dan aman,” tambah Prof. Dr. Ali Gufron.(Maria.L)
Related For EHEF 2019 Bantu Para Pelajar dan Akademisi Indonesia
Cegah Penyebaran Virus Covid-19, Polsek Lebakgedong Polres Lebak Bagikan Masker Gratis
LEBAK.Suronews.com – Guna Penanggulangan dan Pencegahan penyebaran virus Covid-19, Polsek Lebakgedong Polres Lebak Polda Banten melaksanakan giat pembagian masker
Kemendagri Puji Plan Internasional yang Berjasa Memberi Kontribusi Positif bagi Kaum Muda Indonesia
Jakarta, Suronews.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memuji Plan Internasional yang lebih dari lima dekade telah memberikan kontribusi positif
Tinggalkan Balasan