Angin Puting Beliung Bandung Sebanyak 16 Orang Mengalami luka-luka.
Bandung – Angin puting beliung menerjang Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Selain ratusan rumah rusak, ada sebanyak 16 orang mengalami luka-luka.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan,”Data sementara yang berhasil dihimpun BPBD Kabupaten Bandung dampak puting beliung tercatat 1 orang luka berat, 15 orang luka ringan, 15 rumah rusak berat, 71 rumah rusak ringan dan lebih dari 300 rumah rusak yang belum dikelompokkan tingkat kerusakannya,” ujarnya
Peristiwa ini terjadi pada pukul 15.15 WIB sore hari tadi. Sutopo mengatakan jumlah kerusakan bangunan masih bisa bertambah karena pendataan masih berjalan.
Sebelum kejadian, pagi cuaca cerah kemudian pada siang awan-awan banyak terbentuk dan terdapat awan kumulonimbus yang menutup daerah di Rancaekek dan sekitarnya. Langit terlihat mendung dan hawa gerah. Menjelang sore kemudian bertiup angin yang makin lama makin kencang disertai hujan berintensitas sedang hingga tinggi. Puting beliung terlihat di langit sesaat.
Sutopo mengatakan bencana puting beliung makin meningkat tiap tahunnya. Bencana ini dipicu dampak perubahan iklim dan perubahan penggunaan lahan.
“Peningkatan puting beliung disebabkan ada perubahan penggunaan lahan, dampak perubahan iklim yang menyebabkan makin meningkatnya ketidakstabilan dinamika atmosfer lokal, dan aktivitas penduduk dan lainnya,” ucapnya
Pemasangan tenda pengungsi oleh TNI dan Brimob Polda Jabar didirikan untuk menampung sebagian masyarakat yang mengungsi. Tagana, BPBD dan relawan membantu pengungsi. Kondisi listrik masih padam.
Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan “Kebutuhan mendesak saat ini adalah tenda pengungsi sementara, terpal, alat penerangan, bahan makanan dan air bersih,” ujarnya.(*)
Tinggalkan Balasan