PDIP : Kinerja Anies 2018 Kurang Memuaskan
Jakarta– Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta menyoroti kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama 2018. Terdapat beberapa hal yang dikritisi, satu di antaranya yakni program rumah DP Rumah Rp.0
Ketua Fraksi PDIP Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyebut program tersebut belum ada kemajuan sejak diresmikan. Dia juga menyebut bunga cicilannya terlalu mahal yaitu 9,45 persen.
Gembong Warsono mengatakan,”Jauh lebih tinggi dibandingkan Bunga Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hanya 5 persen,” ucapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Bukan hanya itu, program One Kecamatan One Center Entrepreneur (OKE OCE) dinilai belum memenuhi target. Padahal, ketika kampaye Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies – Sandi menargetkan menciptakan 40 ribu pengusaha baru setiap tahunnya.
Sampai akhir November 2018, sambung dia, Pemprov DKI baru menelurkan 27.223 pengusaha baru.
“Dari data IUMK yang diterbitkan baru berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 19.387 orang,” ucapnya.
Gembong kemudian menyoroti serapan APBD 2018 yang tidak memenuhi target. Berdasarkan data dari situs publik.bapedadki.net, serapan baru mencapai 76,05 persen dari total anggaran Rp 83,26 triliun.
“Angka ini masih jauh dari target yang digaungkan hingga capai 87%,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Gembong menjelaskan, Masalah Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang masih jauh dari target. Saat ini, dia menyebut baru 114.108 bidang tanah yang memiliki sertifikat dari target 432.655 bidang.
Gembong menjelaskan, “Pemprov harus bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional untuk memenuhi target Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT),” ucapnya. ( red )
Tinggalkan Balasan