Jakarta – PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) sedang menjalani transformasi untuk menjadi pusat utama dalam menyediakan layanan pendukung bandara dan maskapai penerbangan.
Melalui proses transformasi, sinergi, dan semangat, IAS akan menjadi kekuatan utama dalam memberikan layanan pendukung bandara serta maskapai penerbangan demi meningkatkan industri pariwisata di Indonesia,” ujar Direktur Utama InJourney Aviation Services, Dendi T Danianto di Jakarta, Jumat (5/7/2024).
Dendi menegaskan tekad IAS untuk menjadi kekuatan utama di industri aviasi. “IAS siap menjadi salah satu dari 10 pemain global teratas di industri layanan aviasi,” kata Dendi.
IAS dibentuk melalui konsolidasi sembilan anak perusahaan di bawah PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II). IAS beroperasi di 55 kota dengan 155 area kerja di seluruh Indonesia dan memiliki empat portofolio bisnis dengan 12 layanan bisnis.
Empat portofolio bisnis yang dikelola IAS mencakup ground handling dan terminal kargo, logistik, perhotelan, dan dukungan operasional. Proses penggabungan tersebut dijalankan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“IAS, AP I, dan AP II terus melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga dan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan, termasuk aspek ketenagakerjaan,” tambah Dendi.